Kedua korban yakni R (16) dan A (20) diserang gerombolan pemotor bersajam itu pada Sabtu (20/5/2023) pagi sekitar pukul 4.00 WIB. Peristiwa itu terjadi di Jalan Kebraon Gang 5, Karangpilang, Surabaya.
Akibat penyerangan dari gerombolan pemotor salah satu korban mengalami luka bacok di bagian punggung belakang dan bagian jarinya. Kejinya lagi selain melakukan pembacokan juga para pelaku merampas HP dan menggasak Honda BeAT milik korban.
Saat itu juga Pihak kepolisian bergerak cepat mengidentifikasi para pelaku pembacokan dan perampasan barang milik dua polisi cepek itu. Alhasil Polisi mengamankan 3 orang terduga pelaku dalam waktu beberapa jam setelah kejadian.
"Saat ini pelaku sudah kami amankan 3 orang. Mereka kami diamankan beberapa jam setelah kejadian kemarin. Sekarang masih dilakukan pemeriksaan secara intensif," kata Kapolsek Karang Pilang Kompol A Risky Fardian kepada Awak media Minggu (21/5/2023).
Risky menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan kasus pembacokan dan perampasan kendaraan bermotor itu. Tujuannya untuk mengetahui secara pasti motif kejahatan itu.
"Kami saat ini masih kembangkan terduga pelaku lainnya yang diduga terlibat," ungkap Risky Fardian.
Sebelumnya, Dua Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Polisi cepek) di Surabaya jadi korban penganiayaan sekelompok orang. Akibat penganiayaan itu, kedua korban dilarikan ke rumah sakit karena luka bacok.
Penyerangan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, di Kebraon gang 5, Karangpilang pada Sabtu (20/5/2023) pagi. Pelaku penganiayaan dan perampokan itu diduga lebih dari satu orang. Mereka naik motor dan membawa sajam.
Akibat luka bacok yang dialami, hingga saat ini korban masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit yang ada di Surabyaa. Korban dibacok pada bagian bagian punggung belakang dan bagian jari.
(*)