Ketua Eco Enzyme Surabaya Jatim Charistiany mengatakan, Eco enzyme ini nantinya dapat berguna sebagai bahan untuk cairan pembersih rumah serbaguna, mulai dari membersihkan furnitur, piring, pakaian, hingga penyegar udara alami. Cara membuat eco enzyme pun sangat mudah.
"Eco enzyme ini sangat ramah lingkungan juga mudah dibuat dan digunakan. Pembuatan eco enzyme hanya membutuhkan air, gula sebagai sumber karbon, dan sampah organik," ungkap Charistiany, kepada wartawan, pada Minggu (17/09/2023).
Karena alami dan bebas dari campuran zat kimia, eco enzyme mudah terurai serta tidak berbahaya bagi manusia maupun lingkungan. Bahkan kandungan probiotik dalam eco enzyme disebut-sebut bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Di samping banyak digunakan untuk cairan pembersih serbaguna, eco enzyme juga dapat dimanfaatkan sebagai penyubur tanaman, pestisida alami, hingga membersihkan air yang tercemar.
Cara Membuat Eco Enzyme
Jika Anda ingin beralih dari penggunaan bahan-bahan kimia ke alternatif yang lebih alami, eco enzyme adalah pilihannya.
Selain alami dan tidak menimbulkan risiko berbahaya, membuat eco enzyme sama halnya Anda telah mengurangi produksi limbah atau sampah rumah tangga.
Cara membuat eco enzyme sendiri di rumah tidaklah sulit. Anda hanya perlu menyiapkan sisa sampah organik dan bahan-bahan lain yang dibutuhkan. Berikut caranya.
Alat dan bahan membuat eco enzyme:
Gula, yang digunakan adalah jenis gula aren, gula kelapa, gula lontar, molase cair, atau molase kering. Tidak dianjurkan menggunakan gula pasir karena bukan termasuk gula murni.
Air, bisa menggunakan air galon, air sumur, air PAM, air hujan, maupun air sisa buangan AC.
Wadah plastik kedap udara. Sangat disarankan menggunakan wadah plastik ketimbang kaca. Sebab wadah kaca dapat berisiko pecah akibat aktivitas mikroba fermentasi.
Tujuh langkah membuat eco enzyme:
1. Pastikan wadah yang digunakan telah bersih
2. Setelah bahan-bahan di atas tersedia, masukkan semua limbah sayuran atau buah, gula, dan air ke dalam wadah. Gunakan perbandingan 10:3:1, yakni 10 untuk air, 3 untuk limbah buah atau sayur, dan 1 untuk gula.
3. Aduk semua bahan, lalu tutup rapat dan dan biarkan selama 3 bulan.
4. Letakkan pada tempat dengan sirkulasi udara yang baik dan tidak terkena sinar matahari langsung.
5. Buka tutup wadah pada minggu pertama untuk mengeluarkan gas di dalamnya dan mencegah wadah meledak.
6. Kemudian, aduk setiap hari ke-7, hari ke-30, dan hari ke-90.
7. Setelah 3 bulan, eco enzyme bisa dipanen dan dapat digunakan.
Tanda eco enzyme yang berhasil setelah tiga bulan adalah akan berwarna cokelat dengan aroma asam segar khas fermentasi, bukan berbau busuk.
Demikian cara membuat eco enzyme, cairan serbaguna dari sampah organik yang punya beragam manfaat.
(sul)