Seperti yang terjadi di area persawahan Desa Beringin, Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang , kemarin langit biru dan sedikit awan menghiasi pemandangan area persawahan tersebut.
Terlihat aktivitas petani dan anak-anak yang sedang bermain layang-layang,
KH Mansur salah satunya, membawa Layangan Terbesar di Kampung Gunungan untuk diterbangkan dan menjadikan itu sebagai hobi.
"Setiap sore saya menerbangkan layang-layang. Menurut saya seru dan puas jika layang-layang saya bisa terbang," ucap KH Mansur.(30/09/2023)
Dia menerbangkan layang-layang dengan cara menariknya kurang lebih sepanjang 250 meter, lalu temannya bertugas untuk memegangi layang-layang tersebut, Setelah diberi aba-aba, maka temannya akan melepaskan layang-layangnya, dan KH Mansur akan menarik talinya agar bisa terbang.
Memang tidak mudah dan harus beberapa kali mencoba, Karena ada kemungkinan layang-layangnya belum seimbang,"
tuturnya,
Dia mengaku membeli layang-layangnya seharga satu juta lapan ratus ribu rupiya, memang harga tersebut dibilang mahal tapi kalau dilihat dari ukurannya memang ukuran tersebut nampak besar yang kurang lebih dengan ukuran Lima Meter , sehingga memang susah itu menyeimbangkan bagian kiri dan kanan, selebihnya hanya butuh kesabaran dan ketekunan saja," ucap dia.
Sebagai penggemar layang-layang, dia juga membuat variasi dari layang-layangnya dengan bentuk yang bermacam-macam. "Ada beberapa layang-layang di rumah, KH Mansur bentuknya macam-macam, dan ada yang saya tambah lampu," tutupnya.
(zai)