Warga pun antusias mendapat paket sembako.
Salah satu penerima bantuan, Surayyah mengaku dirinya mendapat kupon sembako dan diminta datang pukul 07.30 WIB. Namun dirinya baru mendapat paket sembako pukul 11.30 WIB karena banyaknya warga yang antusias antre.
"Kami diminta datang jam 07.30 WIB, baru dapat barusan setengah 12. Antre berdesakan untuk dapat sembako. Kasihan kalau yang agak sepuh (Tua) antre juga tadi," ujar Surayyah saat dikonfirmasi di Pendopo Agung Bangkalan, Sabtu (28/10/2023).
Meski begitu, ia mengaku bersyukur mendapat bantuan paket sembako. "Alhamdulillah dapat bantuan sembako. Lumayan untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Sementara Farida mengaku bantuan yang dibagikan berupa paket sembako berisi beberapa jenis kebutuhan pokok.
"Alhamdulillah dapat mi goreng, minyak goreng, tepung, kopi, teh dan beras. Ini sangat bermanfaat," tambahnya semringah.
Alumni AKABRI 90, Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan mengaku baksos ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian para alumni kepada masyarakat. Sehingga, bisa lebih memberikan manfaat pada masyarakat secara luas.
"Semoga ini bisa menjadi amal jariyah dan AKABRI 90' semakin sukses dan mendapatkan kebahagiaan yang berlimpah," pungkasnya.
Kabupaten Bangkalan mendapat bantuan sembako sebanyak 1.500 paket dan sejumlah layanan kesehatan gratis. Di antaranya pemeriksaan kandungan, stunting, kulit, gigi, EKG, pemeriksaan penyakit dalam dan dokter umum.
Tak hanya itu, juga terdapat khitan gratis serta bantuan air bersih sebanyak 50 tangki untuk 5 kecamatan terdampak kekeringan.
(Mtsr)