Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat terkait dugaan aktivitas prostitusi yang marak di tempat tersebut.pada hari Jumat tanggal.(22/03/2024) malam.
Dalam penelusuran yang dilakukan oleh awak media, terlihat bahwa keberadaan Warung Remang Remang di sepanjang jalan lintas Kalimas masih terlihat aktif.
Warung tersebut dihiasi dengan lampu warna-warni, dan wanita penghibur terlihat menunggu pelanggan dengan sembrono, tanpa memperdulikan nilai-nilai kesucian bulan Ramadhan.
Warga setempat, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kekecewaannya terhadap aktivitas Warung Remang Remang yang tampak mengabaikan lingkungan sekitar.
Warga juga menyoroti kurangnya tegas terkait penertiban dan penindakan terhadap pelaku usaha yang diduga terlibat dalam aktivitas warung remang remang
Mereka berharap agar pemerintah kota Surabaya dapat mengambil langkah yang lebih tegas dalam menangani permasalahan ini.
Bersambung
(Ayad/mtsr)