Dalam giat tersebut operasi cipta kondisi telah dilaksanakan oleh dua pilar (Pol pp/Polri) dengan sasaran antisipasi Tawuran, gengster, balap liar, miras dan antisipasi urgen.
Hasil patroli yang didapat oleh operasi cipta kondisi tersebut petugas telah mendapati beberapa cafe di wilayah jalan Kalimas Baru yang masih menyuguhkan minuman keras dan beberapa orang yang asik menikmati musik dan wanita penyaji tanpa peduli walaupun sedang memasuki masa bulan suci Ramadan
Di tempat terpisah Rizky selaku ketua Pemuda indonesia berharap agar petugas jangan hanya menutup sementara.
" Saya selaku ketua umum Pemuda Indonesia menginginkan warung remang - remang yang ada di jalan kalimas baru harus ditutup seterusnya, karena sudah melanggar perda terkait penjualan minuman tanpa ijin, apalagi saat ini memasuki bulan suci Ramadan, harusnya menghargai lah, wong sudah jelas pemerintah kota Surabaya melarang tempat hiburan untuk buka, ini koq malah buka,, Satpol PP, dan aparat setempat harus tegas, jangan hanya bikin aturan tapi koq pelaksanaanya nihil " pungkasnya
(Gtr)