Pasalnya setelah kejadian tersebut diduga ada kejanggalan mulai dari pihak polsek yang menyodorkan surat keterangan yang menyatakan bahwa peristiwa ini memang murni kecelakaan (05/03/2023).
Sari istri korban sangat menyesalkan kejadian yang dialami oleh sang suami, hingga meninggal dunia, padahal menurut Sari kira - kira pukul 14:30 Sumarji masih sempat mengirimkan foto keberadaanya yang saat itu ada di ruang Genset tempat sehari hari Sumarji beristirahat, namun setelah mengirimkan foto, tidak lagi bisa dihubungi beberapa kali dan dianggap kerja, oleh sang istri.
" Sekitar pukul 14:00 suami saya sempat mengirimkan foto keberadaanya di sekitaran genset, memang ketika istirahat dia mesti di tempat itu mas, bahkan dia juga berpesan akan menjemput anak yang pulang mengaji nanti jam 17.00
Namun setelah saya tunggu - tunggu koq belum datang hingga saya langsung menghubungi teman - teman kerjaanya, dan mereka pun tidak mengetahui keberadaan dari mas Sumarji hingga sampai ditemukan sudah tidak bernyawa lagi sekitar pukul 23.00 " Ujarnya
Pihak Keluarga korban berharap kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas terkait kejadian ini dan meminta transparasi pihak kepolisian agar tidak ada yang ditutup - tutupi sementara hasil visum belum keluar koq sudah disodori surat keterangan kecelakaan " Pungkasnya
Sementara pihak Bank Mayapada belum bisa dimintai keterangan terkait meninggalnya officeboy di bawah liff
Bersambung
(Sumba)