Sampang,– Gagal panen total di dusun sorak desa gunungan di kecamatan tambelangan kabupaten Sampang, terjadi lagi akibat saluran proyek yang dibuang ke sawah penduduk tak kunjung diperbaiki (20/04/2024).
Dampak pembuangan saluran air yang berasal dari pembangunan proyek yang di buang ke sawah warga sehingga gagal panen total,itu pun terjadi semenjak tahun (2019) sampai tahun (2024).
Pathullo selaku pemilik sawah sangat kecewa dengan kejadian tersebut karena merasa laporanya tidak dihiraukan oleh mantan kepala desa di dusun sorak desa gunungan, yang hingga saat ini pun belum ada perbaikan proyeknya,
" saya ingin menuntut kerugian kepada mantan kepala desa selama ini Padi yang kami di tanam hasilnya sangat mengecewakan " ujarnya.
Bukan hanya tiga lahan sawah saja yang rusak, namun kerusakan ini juga berdampak bagi lahan sawah yang lainya.
Dari keterangan narasumber lain yang didapatkan oleh awak media " Saya heran kenapa mantan kepala desa tersebut tidak di perbaiki saluran proyek airnya, dan seakan akan di biarkan padi di tanam lalu gagal total bertahun-tahun lamanya,ucapnya warga.
Tampak dari raut wajah warga sangat gelisah melihat sawahnya rusak dan tak kunjung ada pertolongan dari pihak pemerintah setempat ataupun dari kepala desa yang sudah membangun saluran air namun bukan menolong warga tapi menambah musibah kepada warga setempat.
Hingga berita ini ditayangkan, kami awak media masih belum dapat jawaban dari mantan kepala desa.
Choirul dari Pemuda Indonesia angkat bicara terkait hal tersebut "Kami dari pihak pengurus perwakilan Pemuda Indonesia yang ada di Sampang Madura sangat terharu dari cerita warga setempat, karena tak kunjung ada perbaikan proyek yang bisa menghasilkan hasil atau solusi yang lebih baik " Pungkasnya
Bersambung
(Zainal)
