Disinyalir terkait dengan penggelaran Muskot tersebut meskipun jalannya sidang terlihat ada momen yang kurang pas maka dipastikan ketua sidang mengetuk palu dengan menandakan tertunudanya penggelaran tersebut meskipun pada akhirnya terlihat aman.
Dutemui awak media setelah acara selesai Budi Laksono sebagai ketua Percasi surabaya mengatakan mungkin adanya kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilanjut, terpaksa penggelaran Muskot ditunda sampai waktu tidak tertentu dengan harus berkordiansi kepada pemerintah terlebih dahulu.
"Terpaksa penundaan saya lakukan demi menjaga keamanan kita sendiri dan memenuhi saran-saran dari polsek juga gitu, sebenarnya semua sudah kondusif tapi ada dari Club yang merasa tidak dapet undangan sudah menempati ruangan tentunya kita harus Evaluasi, masalah penundaan saya akan berkordinasi sama pengurus provinsi." kata Bulek sapaan akrabnya
Lanjut Budi Laksono menuturkan untuk langkah berikutnya Percasi kota surabaya akan selalu signifikan dan mendahulukan apa yang menjadi kewajiban bukannya menjatuhkan tapi harus mengingatkan antar sesama agar selalu terlihat kondusif.
"Untuk kedepannya kebijakan-kebijakan pemerintah kota surabaya juga tidak akan diam bisa melalui Koninya seperti itu karna niat kita meskipun telat tapi kita akan menggelar dan keinginan saya hanya satu ingin membesarkan nama surabaya di kancah Nasional maupun internasional." Tutupnya
(Ayad/mtsr)