Adapun Gereja-gereja yang disterilisasi diantaranya Gereja Katolik Santo Mikael di Jalan Tanjung Sadari Surabaya, Gereja Katolik ST Marinus Johanes Jalan Memet Sastro Wiyono 1 Surabaya serta Gereja Pantekosta Jalan Rajawali 92 Surabaya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP William Cornelis Tanasale, melalui Kasihumas Iptu Suroto, sterilisasi yang dilakukan ini guna memastikan tidak adanya benda mencurigakan dan membahayakan, baik di lingkungan luar maupun dalam Gereja.
"Kita melakukan penyisiran menggunakan anjing pelacak serta alat metal detector dan alat mirror untuk memeriksa di sudut-sudut Gereja maupun kolong-kolong kursi duduk jema'at sebelum pelaksanaan peringatan Kenaikan Yesus Kristus besok," kata Iptu Suroto, Rabu (08/05/2024).
"Selain itu, pelaksanaan sterilisasi ini juga merupakan bentuk perhatian Polri untuk memberikan kenyamanan bagi umat Nasrani yang beribadah di Gereja dalam peringatan kenaikan Yesus Kristus," tuturnya.
Dikesempatan yang sama, Bapak Suparmin selaku pengurus Gereja Katolik Santo Mikael, berterimakasih atas perhatian Polri yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, pada khususnya umat Nasrani.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Polri atas perhatiannya dengan mensterilkan Gereja kami dari barang-barang berbahaya lainnya yang bisa mengganggu kenyamanan para jema'at melaksanakan peringatan kenaikan Yesus Kristus," tutup Bapak Suparmin.
(Mtsr)