Surabaya, - Jaranan adalah icon seni kebudayaan jawa timur yang memang sudah menjamur sejak jaman kerajaan kolonial belanda. Kesenian ini merupakan bentuk Samanisme dalam ajaran animisme, yaitu dengan memasukkan roh leluhur (iyang/hyang) kepada tubuh seseorang untuk mencari berita gaib atau informasi ramalan dari punden leluhur di desanya atau wanua dalam kebudayaan.
Seni jaranan Suro Barong pimpinan dari Bpk Sujud S. Telah tampil di jalan mrutu kalianyar Surabaya 03/08/2024.
Kesenian jaranan ini mampu menghipnotis warga Mrutu kalianyar.
Dengan penonton yang berjubel semakin menambah yakin bahwa masyarakat surabaya masih cinta akan budaya pribumi.
Moh Sujali Selaku ketua LPMK kelurahan wonokusumo juga tampak hadir untuk menyaksikan kesenian yang ditampilkan oleh temen - temen pelaku seni jaranan.
Sujali menuturkan " Kesenian jaranan ini adalah kesenian yang memang tak boleh hilang termakan oleh jaman, dan menurut saya pemerintah kota harus bisa menampilkan kesenian jaranan yang asli dimiliki oleh pribumi.
Dan dikesempatan ini saya selaku ketua LPMK kelurahan Wonokusumo sangat berterimakasih kepada bapak sujud yang sudah menampilkan kesenianya di kaampung mrutu kalianyar, dan semoga groub seni jaranan Suro Barong ini, semakin sukses " Ungkapnya
H. Kustana ketua RW 4 Mrutukalianyar menambahkan " Diacara yang sederhana namun sangat meriah ini saya harapkan bisa menambah kecintaan warga Surabaya terhadap seni dan budaya, terimakasih juga kepada pak Sujud selaku pimpinan Jaranan Suro Barong yang sudah menyuguhkan kesenianya ke warga Mrutukalianyar, dan allhamdulillah acara berjalan dengan tertip aman dan terkendali " Pungkasnya
(*)
