Notification

×

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Tag Terpopuler

Ketua Umum Pemuda Indonesia Minta Pemerintah Fokus Isu Lebih Penting

Sabtu, 14 Juni 2025 | 15:53 WIB Last Updated 2025-06-14T08:53:55Z


Surabaya, - Ketua Umum SBPIJ (Pemuda Indonesia), Riski angkat bicara terkait polemik juru parkir toko modern yang ada di Surabaya. Dirinya, meminta Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi,untuk tidak terlalu mendramatisir terkait polemik juru parkir di toko modern.

Riski menilai dalam konten video tersebut mengundang kegaduhan warganet, sehingga menjadi bola panas dalam masyarakat Surabaya.

"Penertiban parkir liar yang dilakukan sekarang menimbulkan pertanyaan, mengapa baru saat ini tindakan tersebut diambil, sementara juru parkir di toko modern sudah berlangsung lama di kota ini," ucap Ketua Umum SBPIJ (Pemuda Indonesia).

Riski menjelaskan,bahwa jukir bukan premanisme dan tidak ada KUHP yang mengatur tentang jukir, melainkan hanya dapat dikenai sanksi Tindak Pidana Ringan (Tipiring) jika melakukan pelanggaran, patut menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat. 

"Hal ini menunjukkan bahwa penanganan masalah jukir perlu dilakukan dengan lebih bijak dan proporsional, bukan hanya dengan penindakan tegas tanpa mempertimbangkan konteks dan kompleksitas masalah," ujar Riski dalam keterangannya,Sabtu (14/06/2025).

Lanjutnya,Riski juga mengungkapkan,keberadaan jukir di toko modern dapat menjadi salah satu bentuk pencegahan kejahatan yang efektif.

"Penertiban jukir di toko modern dapat berpotensi meningkatkan angka kriminalitas di kota Surabaya. Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan analisis yang lebih mendalam tentang dampak penertiban jukir terhadap keamanan masyarakat sebelum mengambil keputusan," ungkapnya.

Riski menambahkan,berharap kepada Walikota Surabaya memprioritaskan isu-isu yang lebih krusial seperti pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, lingkungan, dan pengangguran.

"Dengan fokus pada isu-isu tersebut, Wali Kota dapat menciptakan kota yang lebih sejahtera dan berkelanjutan," pungkas Riski.


(Lukman)
×
Berita Terbaru Update