Adi menegaskan tidak terlibat dalam praktik apa pun yang berhubungan dengan narkotika.
Dan Ia juga menyatakan siap untuk menjalani pemeriksaan, termasuk tes rambut dan darah, sebagaimana didesak oleh massa aksi.
"Saya siap menjalani tes narkoba, baik tes rambut, darah, atau apa pun yang diperlukan. Ini penting untuk membuktikan saya tidak bersalah. Saat ini posisi saya di Bali. Mengikuti Bimtek," Kamis (31/7/2025).
Adi juga sangat menyayangkan tuduhan yang dilontarkan oleh AMI merupakan bentuk fitnah yang tidak berdasar.
"Semua tuduhan itu fitnah. Hoaks! Tidak ada satu pun yang bisa dibuktikan secara hukum," tegasnya
Ia meminta publik untuk tidak terpancing oleh isu yang tidak jelas sumbernya sekaligus menegaskan komitmennya mendukung pemberantasan narkoba, termasuk di lingkungan legislatif.
"Saya mendukung penuh upaya pemberantasan narkoba di semua lini. Jangan gunakan isu ini untuk kepentingan politik atau pembunuhan karakter," demikian Adi Sutarwijono.
(Frs)