Berdasar pendalaman polisi, salah seorang pelaku yang belum tertangkap. Dia merupakan anggota kelompok AWR (Anti Wong Ruwet).
Kapolsek Karang Pilang Kompol A. Risky Fardian Caropeboka mengatakan, BN bukan anggota biasa. Dalam kelompoknya, dia dikenal sebagai panglima perang.
”Jadi, yang menyediakan sajam adalah pimpinan kelompok,” ujarnya, Jumat (26/05/2023).
Hasil pemeriksaan polisi 10 anggota gangstet yang tertangkap. Alfian Nur Saputra, salah seorang tersangka, menuturkan bahwa sajam untuk menyerang supeltas dibawa BN. ”Langsung kami datangi rumahnya,” ucap Risky.
Sayangnya, BN sudah kabur duluan. Menurut orang tuanya, BN memang jarang pulang.
Meskipun demikian, polisi tetap melakukan penggeledah kamar BN. Dan ditemukan dua clurit yang disimpan di balik
”Meski punya nama sendiri-sendiri, kelompok mereka terafiliasi,” paparnya.
Pada bagian lain, Polrestabes Surabaya Juga menunjukan hasil Operasi Sikat Semeru kemarin. Dalam kurun 12 hari, polisi meringkus seratus pelaku 3C (curas, curanmor, dan curat).
”Dari pengungkapan yang dilakukan, kami mengamankan 66 unit motor curian,” ujar Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce