Notification

×

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Iklan

Hosting Unlimited Indonesia

Tag Terpopuler

Sidoarjo Darurat Gangster, Kader GP Ansor Sidoarjo Dianiaya Hingga Tewas Polisi Diminta Usut Tuntas

Kamis, 25 Mei 2023 | 09:32 WIB Last Updated 2023-05-25T02:32:13Z



Sidoarjo, Darurat Gangster meresahkan kembali masyarakat Sidoarjo yang kini merenggut nyawa pemuda berusia 18 tahun asal Kecamatan Wonoayu, korban ditemukan dengan luka sabetan senjata tajam dan pendarahan di kepala akibat benda tumpul. Sebagaimana diberitakan oleh sejumlah media korban adalah salah satu kader GP. Ansor Sidoarjo, ketua GP. Ansor mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan kematian.

Ketua GP. Ansor Sidoarjo H. Rizza Ali Faizin pihaknya turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum M. Daudy Ardiansyah yang merupakan anggota Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Wonoayu. Dalam arah selanjutnya beliau menghimbau kepada seluruh kader Ansor dan Banser untuk selalu satu komando dan melakukan koordinasi dengan pimpinan di wilayah masing-masing agar tidak terpancing pemberitaan bohong dan provokatif.

Hasil olah TKP dan penelusuran Polresta Sidoarjo telah mengamankan 10 pemuda yang melakukan aksi pengeroyokan korban bernama M. Daudy Ardyansah, Kapolresta Sidoarjo Kusumo Wahyu Bintaro dalam press release mengatakan bahwa para pelaku ini diketahui merupakan anggota dari gangster bernama RGS 21 Surabaya

“Jadi 10 palaku yang sudah diamankan merupakan anggota RGS 21 Surabaya yang semuanya merupakan anak dibawah umur.” kata Kusumo di Polres Sidoarjo, Rabu (24/5/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap saksi dan pelaku awalnya dipicu tangatangan dari salah satu gangster hingga akhirnya puluhan remaja dari gangster sepakat untuk bertemu di TKP Sepande, Candi tambah Kusumo.

Kelompok gangster ini terus melakukan konvoi, hingga akhirnya pada Senin dini hari pukul 03.00 WIB mereka terlibat tawuran di Desa Sepande depan Greens Mart. Kusumo juga mengungkapkan bahwa korban diketahui juga merupakan anggota salah satu gangster. Korban bahkan tergabung dalam gangster yang melayangkan tantangan tawuran.

“Dalam pemeriksaan terhadap pelaku, korban adalah anggota kelompok Sidoarjo Brawl, Kelompok pelaku yang berjumlah 40 remaja berumur SMP hingga SMA, sedangkan kelompok korban hanya 15 remaja. Kelompok korban melarikan diri menggunakan sepeda motor dan korban tertinggal kemudian dimassa oleh pelaku.” ujarnya

Para pelaku melakukan aksinya bersama-sama melakukan pengeroyokan terhadap korban baik memukul dengan tangan kosong, memakai stik baseball, hingga senjata tajam. Polisi selain mengamankan 10 pelaku juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, yakni 4 bila senjata tajam jenis celurit, sebilah pedang dan sebilah golok. “Kasus akan dikembangkan untuk mengetahui semua tersangka yang terlibat dan menghimbau kepada pihak orang tua untuk terus melakukan pengawasan kepada anak-anaknya.” ujar Kapolres Sidoarjo

(Dwy) 
×
Berita Terbaru Update