Berawal kejadian nahas yang menimpa pria paruh baya yang berinisial, MN(53) yang meregang nyawa akibat dituduh menjadi tukang santet.(10/08/2023)
Ironisnya lagi kejadian pembunuhan itu terjadi di saat korban sedang melayat ibu tersangka ke rumah duka, saat itu korban,MN(53) sedang duduk di surau pelaku, tak berselang lama MH(28) dengan spontanitas mengambil celurit dan membacokkan pada korban.
"Korban sempat bangkit dan menjauhi tempat TKP hingga korban tersungkur dan menghembuskan nafas terakhir di pinggir jalan tak jauh dari TKP pembacokan." Ucap anak korban samhuji
Tak terima suaminya yang meninggal karena korban fitnah, Sa'diyah (Istri korban) dan Samhuji(Anak korban) akan melaporkan kejadian itu ke pihak polres sampang, atas tuduhan pencemaran nama baik.
"Kami meminta pada pihak APH, agar pelaku,MH(28) dihukum seberat-beratnya kalau perlu dihukum mati, kami kehilangan sosok kepala keluarga hanya dikarenakan tuduhan yang belum tentu benar adanya." Ucap Istri korban
Di saat yang sama anak korban Samhuji meminta agar pihak Aparat Penegak Hukum melakukan reka ulang kejadian.
"Kami meminta pada aparat penegak hukum, agar nanti bisa melakukan reka ulang atas kejadian pembacokan yang menimpa bapak saya hingga menyebabkan meninggal dunia tak jauh dari lokasi yaitu rumah pelaku,MH." Pungkasnya.
(Sunan)