Sampang, - Miris...!! kata itu yang bisa diungkapkan atas tindakan tidak terpuji pada Ketua BPD Desa Masaran, yang diduga melakukan pungutan liar(pungli) pada sejumlah pedagang musiman yang mangkal di lapangan ciputat, Desa Masaran. Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang.
Kejadian tersebut tepatnya pada saat acara karnaval HUT RI yang Ke-78 tertanggal,27/08/23, tampak seorang lelaki memakai pakaian berwarna putih garis abu-abu dan memakai topi warna biru beserta rekannya diduga melakukan pungutan uang pada semua pedagang yang ada di lokasi.
Diketahui lelaki tersebut bernama Supri yang tidak lain adalah Ketua Badan Permusyawaratan Desa(BPD) Masaran.
Di lain pihak ketua Aliansi Jurnalis Independen Sampang(AJIS) Ivan B Barista sangat menyayangkan kejadian tersebut pasalnya tidak sepatutnya seorang Ketua BPD Melakukan perbuatan yang tidak etis hingga bisa memicu asumsi masyarakat mengartikan BPD menjadi Bagian Pungli Desa.
" Saya sangat menyayangkan mas atas tindakan yang dilakukan oleh Oknum Ketua BPD Desa Masaran sampai melakukan pungutan Liar pada semua pedagang musiman, yang mangkal di lapangan ciputat yang mengais rejeki saat perayaan HUT RI ke-78." Ucapnya
Lanjut,masih kata Ivan, "Jangan sampai masyarakat berasumsi khususnya para pedagang, mengartikan BPD menjadi pengertian yang berbeda, seperti halnya Bagian Pungli Desa, jadi saya meminta pada PJ Kepala Desa Masaran untuk melakukan teguran pada Oknum Ketua BPD tersebut." Pungkasnya.
Setelah awak media mengonfirmasi pada Hariyanto selaku PJ Kepala Desa Masaran melalui pesan Whatsapp Pribadinya memilih bungkam, pasalnya walau garis centang dua berwarna biru tanda sudah dibaca, namun sampai berita ini dipublikasikan belum ada respon dari pihak PJ Kades Masaran.
( Ir)