Di Hotel Cruz lounge bar vasa Surabaya.
AKBP Hendro Kasatreskrim Polrestabes Surabaya membenarkan kejadian tersebut " Alhamdulillah setelah mendapat bantuan info dari rekan rekan media, Selanjutnya Tim turun dan melakukan penyelidikan, saat tiba dilokasi Memang ada 2 (dua) personel band yang meninggal dunia dan 3 (tiga) Rekannya masih dirawat di rumah sakit."Ujar hendro kepada Peristiwa Terkini News (26/12/2023)
Masih kata Hendro, Kejadian manggung dan meminum minuman keras terjadi pada hari Jumat jam 20.00 s/d selesai manggung jam 23.30 WIB di Cruz lounge Jl. Mayjen HR. Muhammad Surabaya, Namun peristiwa meninggal di hari lain dan di lokasi lain setelah para korban pulang Sehingga memang dari pihak Vasa juga tidak monitor kabar akan meninggalnya para korban tersebut.
"Korban RG dinyatakan meninggal dunia di RSI Wonokromo sekitar jam 03.00 wib untuk korban inisial WAG meninggal sekira jam 10.00 WIB pada Minggu, untuk 2 korban lain yang saat ini masih di rawat inisial Mr (vocal) dan IP (sound engineering). Masing-masing di Rumah sakit Gotong Royong dan rumah sakit Dr. Soetomo Surabaya."Tuturnya
Terhadap peristiwa di atas istri dari WAG telah membuat laporan polisi di Polrestabes sehingga kami tindaklanjuti dengan pelaksanaan otopsi jenazah WAG untuk kepentingan penyidikan dan pelaksanaan otopsi tentunga setelah penyidik memberi pemahaman pihak keluarga. Sedangkan jenazah RG sudah terlanjur dimakamkan oleh keluarganya
Selanjutnya, penyidik satreskrim Polrestabes sampai saat ini telah menginterogerasi 5 saksi baik dari pihak bartender, lounge dan rekan sesama band.
Dugaan kematian sampai saat ini masih belum terungkap, tentunya nanti setelah keluar baik hasil otopsi maupun pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik.
(Dul)
