Dikutip dari berita sebelumnya telah terjadi tawuran beberapa kelompok pemuda / gankster di jalan tambak wedi surabaya yang sudah diamankan oleh pihak polsek kenjeran dengan menangkap 2 pelaku yang masih dibawah umur dan 3 barang bukti sajam
Namun sayangnya dengan penindakan tersebut masih belum bisa membuat efek jera, dan malah seakan - akan mereka semakin membabi buta,
Dini hari (23/02/2004) tampak lagi segerombolan pemuda dengan mengendarai motor dan membawa senjata tajam telah melintas di jalan Bulak Banteng Surabaya.
Entah dengan tujuan apa mereka seakan - akan mau melakukan perang antar pemuda, namun sayangnya narasumber yang dimintai keterangan oleh awak media, merasa ketakutan untuk memberikan keterangan terkait adanya genkster yang melintas dengan membawa senjata tajam
"Kami kaget mas, ketika ada sekelompok pemuda dengan mengendarai puluhan motor dan membawa sajam yang ukuranya besar - besar, saking takutnya kami pun tidak berani untuk memvideo atau mengambil gambar sekelompok itu " Terangnya
Saat mendengar berita tersebut, awak media dari peristiwa terkini pun langsung menghubungi polsek terdekat untuk segera mengamankan wilayah tersebut namun sayangnya , WA pelaporan tersebut baru di tanggapi pukul 05.00.
Rizky Selaku Ketua Umum Pemuda Indonesia pun angkat bicara terkait teror genkster yang terjadi di Surabaya " Saya meminta kepada aparatur kepolisian agat tetap sigap dalam melayani masyarakat, karena memang sudah tugas dan tanggung jawabnya,
Masalah tanggapan yang lambat itu juga harus menjadi koreksi bagi jajaran kepolisian, khususnya di wilayah hukum Polres Tg Perak Surabaya, bahwasanya pelaporan itu tidak tentu jamnya, ya kadang siang kadang malam, bahkan dini hari pun tidak menutup kemungkinan juga kadang ada warga yang melapor terkait tindak kejahatan atau pidana,,
Terkait gankster yang selalu ada dan tidak ada habisnya, seharusnya jajaran kepolisian belajar, kapan mereka selalu beraksi, bukan setelah ditangkap artinya tidak ada kejadian lagi "
Saya berharap agar polisi selalu prima dan jeli, karena gengster tersebut keluarnya pasti dini hari, minimal patroli rutin untuk mengantisipasi gerakan gengster yang ada di Surabaya " Pungkasnya
(Mtsr)