Hal tersebut terlihat dari aksi mereka bersama pimpinan DPRD Surabaya A Hermas Thony saat melakukan kegiatan nulis bareng aksara jawa di komplek Balai Pemuda, Selasa (31/10).
Wanda Silaban, salah satu mahasiswa perempuan mengaku takjub dengan perwujudan aksara jawa. Meski kelahiran Medan, namun Wanda merasa bangga dengan kekayaan asli Pulau Jawa itu.
“Sangat senang bisa berpartisipasi. Ini pertama kalinya saya menulis aksara jawa. Wujudnya bagus dan indah,” kata Wanda.
Sementara itu, Rafi Great Akbar, ketua umum Badan Legislatif Mahasiswa Fakultas Hukum UPN Veteran Jatim mengatakan bahwa kegiatan nulis bareng aksara jawa ini diikuti oleh 51 mahasiswa.
“Ini adalah sebuah bentuk pencegahan terhadap hilangnya identitas di Pulau Jawa yaitu aksara jawa,” kata Rafi.
Oleh sebab itu, para mahasiswa menegaskan siap berkolaborasi bersama DPRD Surabaya untuk membumikan aksara jawa. Mereka bersepakat untuk menjaga eksistensi aksara jawa di tengah pesatnya perkembangan zaman.
(*)